REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Potensi zakat di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) jika bisa diberdayakan cukup besar mencapai triliunan rupiah.
“Berdasarkan penelitian Badan Amil Zakat Nasional dan Institut Pertanian Bogor potensi zakat di Sumatera Selatan sebesar Rp 2,3 triliun,” kata M Teguh Sobri Sekretaris Badan Amil Zakat Sumatera Selatan (BAZ Sumsel), Selasa (16/2).
Potensi tersebut menurut Teguh Sobri bisa dihimpun oleh seluruh BAZ yang ada pada 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
“Namun dari seluruh BAZ kabupaten dan kota ditambah BAZ Provinsi Sumatera Selatan, zakat dan infaq yang baru bisa dihimpun hanya berkisar puluhan miliar rupiah,” ujarnya.
Menurut Sobri Teguh, sampai kini BAZ Sumsel sedang menghimpun data jumlah pengumpulan zakat dan infaq 2014 dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.
“Jika melihat data rekapitulasi penghimpunan dan penyaluran zakat 2013, jumlah yang berhasil dihimpun dari seluruh BAZ di Sumsel sebanyak Rp18.620.345.582,'' jelasnya.
Teguh mengatakan, ''Jumlah tersebut, terdiri dari zakat Rp 12.882.287.203 dan infaq Rp 5.738.085379,'' kata Sobri Teguh yang didampingi Hendra Praja staf sekretariat BAZ Sumsel.
Sementara itu, dari zakat dan infaq yang dihimpun pada 2013 sebanyak Rp 18.620.345.582 yang disalurkan dalam bentuk zakat Rp 5.446.710.197 dan infaq sebanyak Rp 108.650.000.