REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Transaksi penjualan batu akik dan kuliner di Pekan Raya Gorontalo menempati posisi teratas dalam Pekan Raya Gorontalo 2015 sebesar Rp3 miliar.

"Transaksi pada PRG tahun ini mencapai Rp7,365 miliar atau naik sebesar 22,2 persen dari 2014, dengan kontribusi terbesar dihasilkan dari usaha kecil batu akik asli dan kuliner," kata Ketua Panitia PRG, Hendry Djuuna saat penutupan PRG, Selasa malam.

Dalam pameran tersebut, panitia juga menetapkan stan terbaik untuk kategori instansi vertikal yang diraih oleh Lapas Gorontalo, kategori kabupaten dan kota diraih oleh Kabupaten Gorontalo Utara. Sementara kategori UMKM terbaik diraih oleh komunitas batu permata Mutu Manikam Gorontalo.

Kategori SKPD terbaik berhasil diraih oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Wagub Gorontalo Idris Rahim mengatakan, PRG yang diikuti instansi pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM, adalah ajang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan.

"PRG tahun ini benar-benar menggambarkan pembangunan Gorontalo selama ini, ada terobosan dan karya berharga yang mendukung perekonomian daerah," ujarnya.

Ketua BPK Harry Azhar Aziz yang menutup PRG berharap kegiatan serupa harus dilaksanakan dengan lebih meriah tahun, dengan melibatkan seluruh instansi dan lembaga-lembaga negara lainnya. "Tahun depan, BPK RI Perwakilan Gorontalo wajib ikut PRG ini, termasuk lembaga negara lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo," tambahnya.

Selain sebagai sarana hiburan dan juga ajang promosi produk-produk lokal, kata dia, PRG harus didesain sebagai salah satu daya tarik wisata di Gorontalo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika