REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan terpaksa mencoret Madya Siregar dari daftar nama tim karena mantan pemain PSGL Gayolues itu sudah seminggu terbaring di rumah sakit akibat penyakit kuning.
"Keputusan mencoret Madya sesuai hasil rapat antara manajemen dengan tim pelatih. Namun dia masih diberikan untuk bergabung kembali pada putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2015 nanti," kata Manager PSMS Medan Ahmad Rivai Lubis, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (17/2).
Ia mengatakan, sebagai putra daerah, Madya sebenarnya memiliki kemauan yang cukup keras untuk bisa bergabung dengan PSMS, namun sayang keinginannya tidak dapat terwujud.
Karena dari hasil pantauan manajemen selama satu minggu belakangan ini, Madya tidak mengikuti latihan, apalagi PSMS saat ini sedang fokus membentuk tim yang solid
"Setelah melakukan koordinasi dengan tim pelatih ternyata Madya terbaring sakit. Padahal sosok Madya sangat dibutuhkan dalam tim," katanya
Untuk mengisi kekosongan posisi yang ditempati Madya, maka selanjutnya manajemen menyerahkan kepada tim pelatih untuk mencari penggantinya dan yang mampu memainkan gaya permainan PSMS.
Sementara Pelatih PSMS Edy Syahputra mengatakan, pihaknya dengan berat hati termpaksa encoret nama Madya Siregar dari skuad karena sakitnya yang tentunya membutuhkan waktu panjang untuk istirahat.
"Kami memang memberikan saran kepada Madya untuk istirahat dulu. Madya masih punya kesempatan untuk bergabung pada putaran kedua nanti saat kita melakukan evaluasi," katanya.