REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hanung Bramantyo mengatakan, film produksi terbarunya '2014' Siapa di atas Presiden? ditujukan terutama untuk anak muda. Film ini menurut dia setidaknya berpesan bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) tidak hanya sekadar soal memilih tetapi juga mengawal.
"Film ini ditujukan untuk anak muda. Bagaimana keterlibatan anak muda dalam mengawal Pemilu dengan kritis," ujar Hanung di Epicentrum Kuningan Jakarta.
Dia melanjutkan, film ini diharapkan memberi kontribusi positif pada pemikiran anak muda. Seperti terkait bagaimana menyelamatkan negeri dari korupsi maupun praktik hukum yang picik.
Film ini juga, dibumbui kisah cinta anak remaja. Cerita di film ini mencerminkan anak muda yang kritis, cerdas dan menginspirasi. "Tahun 2014 lalu anak-anak muda juga terlibat aktif dalam Pemilu. Keterlibatan pemuda sudah seharusnya tidak hanya memilih tetapi mengawal pemerintahan agar menjadi lebih baik," kata dia.
Sosok anak muda dalam film produksi Mahaka Pictures ini diperankan Rizky Nazar (Ricky Bagaskoro). Ricky merupakan anak dari Bagas Notolegowo, seorang salah satu calon presiden yang diperankan Ray Sahetapy.
Ketika sang Ayah terjebak dalam permainan politik hingga masuk penjara karena kasus pembunuhan, Ricky tak tinggal diam. Ia berupaya mati-matian mengungkap kasus tersebut dengan beragam cara.
Seperti membujuk pengacara terbaik Krishna Dorojatun (Donny Damara) untuk menjadi kuasa hukum ayahnya. Mencuri flashdisk salah seorang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan serta upaya lain hingga membuat Ricky hampir terbunuh.
Selain Ricky, Laras (Maudy Ayunda) anak dari Krishna ini juga digambarkan sebagai sosok perempuan cerdas dan juga kritis. Film dijadwalkan tayang mulai 26 Februari mendatang.