REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDADI -- Milisi yang menamakan diri mereka Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah membakar sebanyak 45 orang di Kota al-Baghdadi, Irak barat.
Komandan polisi setempat mengatakan, masih belum jelas siapa mereka dan mengapa mereka dibakar. Tapi Kolonel Qasim al-Obeidi meyakini sebagian dari mereka yang dibakar hingga mati merupakan anggota kekuatan keamanan. Dilansir dari BBC, Rabu (18/2) kondisi perang dan buruknya sarana komunikasi di daerah Kota al-Baghdadi mempersulit usaha setiap laporan yang diterima.
Pada awal Febuari, ISIS mempublis video yang memperlihatkan mereka membakar mati pilot angkatan udara Yordania, Moaz al-Kasaesbeh yang pesawatnya mengalami kecelakaan di Suriah pada Desember 2014.
Al-Baghdadi telah dikepung selama beberapa bulan oleh milisi ISIS sebelum jatuh pada Kamis pekan lalu. Sementara, Kota al-Baghdadi merupakan salah satu dari sedikit tempat yang masih dikuasai pemerintah Irak di Provinsi Anbar.
Sebelumnya, milisi ISIS menguasai sebagian besar wilayah kota di dekat markas udara Ain al-Asad pekan lalu. Kolonel Obeidi mengatakan kompleks perumahan keluarga pegawai keamanan dan pejabat setempat sedang diserang. Obeidi juga mendesak pemerintah dan masyarakat internasional untuk segera memberikan bantuan.