Rabu 18 Feb 2015 13:13 WIB

Soal Nasib KPK, Publik Masih Disuruh Tunggu Jokowi

Menteri Sekretaris kabinet Andi Widjajanto
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Menteri Sekretaris kabinet Andi Widjajanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto menyatakan saat ini Presiden Jokowi sedang menyiapkan langkah terkait dengan status tersangka Ketua KPK Abraham Samad.

"Sedang disiapkan oleh Presiden bersama Mensesneg, jadi tunggu saja," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (18/2).

Ia menyebutkan penyiapan terkait masalah itu sudah bukan kewenangan Sekretariat Kabinet karena sudah menyangkut hubungan antarlembaga.

"Itu kewenangannya bukan di Seskab, jadi mohon tunggu saja apa yang akan disampaikan Presiden tentang itu," tegasnya.

Ia memperkirakan Presiden Jokowi tidak akan terlalu lama menyampaikan hal itu.

"Kerangka waktunya saya tidak tahu, tunggu saja, bukan saya yang menangani," katanya.

Ketika ditanya apakah akan ada Plt Ketua KPK, Andi mengatakan berbagai opsi disiapkan.

"Kalau opsi Plt pasti harus ada Perpu," katanya.

Sementara mengenai opsi Plt Ketua KPK dari pejabat yang ada, Andi mengatakan tidak tahu.

"Saya tidak tau, itu sedang diproses, tentu nanti diumumkan Presiden," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement