REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Dua tersangka pelaku penyekapan dan penyiksaan terhadap Laras, pelajar salah satu SMA di Kota Yogyakarta, Rabu (18/2), menyerahkan diri ke Mapolres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keduanya diantar kedua orang tua tersangka masing-masing.
Dua tersangka yang menyerahkan diri adala Wl warga Jetis, Kota Yogyakarta dan Pt warga Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. "Kedua tersangka yang masih pelajar SMA ini diantar kedua orang tuanya ke Mapolres Bantul," kata Kapolres Bantul, DIY AKBP Surawan di Bantul, Rabu (18/2).
Polisi Bantul telah menahan empat tersangka, dua tersangka ditangkap dan dua tersangka menyerahkan diri. Kini masih ada lima pelaku lainnya yang masih menjadi buronan polisi.
Dijelaskan Surawan, saat ini kedua tersangka dalam pemeriksaan intensif dari petugas untuk mengetahui peran mereka saat penyekapan dan penyiksaan terjadi. "Kedua tersangka sementara kita tahan untuk keperluan BAP," kata Surawan.
Surawan menduga ada indikasi seluruh kelompok tersangka ini memiliki hobi merajah tubuhnya dengan tato.Sebab dua tersang
ka yang menyerahkan diriini juga bertato.
Kata Surawan tato merupakan identitas kelompok pelaku sehingga memicu penyekapan terhadap korban yang memiliki tato yang sama bergambar Hello Kitty. "Untuk itu kita akan mendalaminya," katanya.
Terkait dengan lima tersangka yang belum tertangkap Surawan mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian lintas wilayah mengantisipasi pelarian lebih jauh lagi.
"Kita sudah koordinasi dengan Polres-Polres lainnya di DIY dan juga di sekitar Jateng," ujarnya.
Sementara tersangka Wl mengaku ikut memukuli korban, sedang tersangka Pt ikut memukuli juga menyundut korban dengan rokokbeberapa kali.