Rabu 18 Feb 2015 17:37 WIB
Calon Kapolri Baru

Jokowi Berani Batalkan BG, Tapi Sayang Basi

Rep: c09/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Said Salahudin, menilai keputusan Presiden terkait konflik yang terjadi antara Polri dengan KPK merupakan keputusan yang berani. Pasalnya keputusan tersebut bertentangan dengan sikap partai-partai pengusungnya yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Sikap Presiden perlu diapresiasi, karena bersebrangan dengan KIH," kata dia, dalam diskusi publik di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/2).

Menurutnya, langkah Presiden membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri juga tidak sesuai dengan keinginan PDIP. Terlebih lagi, PDIP menjadi partai yang paling ngotot meminta agar tetap Budi Gunawan dilantik.

Meski patut diapresiasi dan dianggap berani, tetapi ia juga menilai keputusan presiden tersebut sudah basi dan terlalu lama diambil. Akibatnya, banyak persoalan baru yang muncul karena lamanya Jokowi bertindak.

"Keputusan Presiden untuk membatalkan pelantikan Budi Gunawan terbilang basi karena terlalu lama diambil sehingga menimbulkan sejumlah persoalan baru," Jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya membatalkan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ia kemudian mengangkat Badrodin Haiti sebagai Kapolri Definitif.

Tak hanya itu, Presiden juga akhirnya memutuskan untuk memberhentikan sementara dua pimpinan KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto atas status tersangka yang ditetapkan pada keduanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement