REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jajaran Polres Semarang terus melakukan konsolidasi internal untuk menyikapi polemik pencalonan Kapolri. Konsolidasi dilakukan agar polemik pimpinan tertinggi Polri tak berdampak pada kinerja anggota di lapangan.
Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad melakukan anjangsana ke 16 Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Semarang. Anjangsana menjadi bagian penting untuk membangun soliditas anggota Polres Semarang, di lapangan.
"Ini menjadi media pembinaan bagi anggota. Apalagi terkait pucuk pimpinan Polri juga masih belum ada kepastian," katanya, Rabu (18/2).
Secara khusus, Kaplores menekankan agar persoalan yang masih terjadi di pucuk pimpinan Polri tak harus mempengaruhi fungsi pelaksana kamtibmas di tengah masyarakat. Anjangsana yang juga dikemas dalam kunjungan kerja ini juga dimanfaatkan Kapolres untuk melihat langsung fungsi pelayanan polisi kepada masyarakat.
Pihaknya juga telah meminta seluruh jajaran di Mapolres Semarang untuk tidak terpancing isu menyesatkan yang akan memecah belah kekuatan Polri. "Hal ini sebagai jaminan bahwa polemik pencalonan Kapolri ini tidak akan mengganggu pelayanan polisi kepada masyarakat," tambah Muslimin
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo batal melantik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Jokowi akhirnya mengusulkan Komjen Badroddin Haiti sebagai Kapolri Baru.