REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang puncak perayaan tahun baru Imlek, Kamis (19/2), besok, sejumlah polisi telah dikerahkan untuk mengamankan kawasan Petak Sembilan sejak hari ini, Rabu (18/2). Lebih dari 100 personil kepolisian dikerahkan, sebagiannya berpakaian bebas atau pakaian preman.
"Strateginya kami ada yang pakai baju dinas dan pakai baju preman," kata Kasat Sabhara Polres Jakarta Barat IP Sumada kepada Republika Online di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok Jakarta Barat, Rabu (18/2).
Strategi berpakaian preman dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih, dalam perayaan semacam itu orang datang dan pergi tanpa henti 24 jam. "Tujuannya Kita antisipasi dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan punya niat tidak baik," kata Sumada.
Sumada mengatakan, 100 lebih personil kepolisian berasal dari Polsek, Polres, Polda, dan Mabes Polri.Sejak pagi tadi, situasi di kawasan Petak Sembilan, Glodok itu, masih aman dan kondusif. Adapun puncak keramaian diperkirakan terjadi menjelang pukul 12 malam.