REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dua tim La Liga, Espanyol and Osasuna menyangkal tuduhan keterlibatan pengaturan jadwal pertandingan. Hal ini mencuat setelah dewan olah raga Spanyol mengaudit keuangan kedua tim tersebut dan menemukan pembayaran yang dirasa tak wajar.
"Kami ingin menerangkan kalau Espanyol bersih dari segala tuduhan pengaturan jadwal pertandingan ataupun aktifitas ilegal lainnya. Kami mendukung berjalannya kompetisi yang bersih," kata wakil presiden Espanyol, Rafael Entrena seperti dikutip situs resmi klub, Rabu (18/2).
Rafael Entrena mengungkapkan kalau pihaknya akan mendukung segala bentuk investigasi dan hukuman kepada pelaku pengaturan jadwal tersebut. Lanjut Rafael, klubnya bersedia bekerja sama secara aktif dengan Jaksa Penuntut Umum dan otoritas olah raga untuk mengungkap kejahatan tersebut.
Di lain pihak presiden Osasuna, Luis Sabalza dalam konferensi pers mengatakan kalau klubnya tak memiliki manfaat apapun dari pengaturan jadwal tersebut. Sabalza mengungkapkan kalau klubnya terkena degradasi musim lalu.
Sebelumnya, pengaturan jadwal ini diduga dilakukan untuk menghindarkan kedua klub tersebut dari degradasi. Dari kedua klub tertuduh, hanya Espanyol yang berhasil bertahan di kompetisi teratas Spanyol, La Liga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika