Rabu 18 Feb 2015 23:22 WIB

Kartunis Charlie Hebdo Diancam Bakal Dibunuh oleh Pendukung ISIS

Rep: C05/ Red: M Akbar
Zineb El-Rhazoui
Foto: thecharnelhouse.org
Zineb El-Rhazoui

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ancaman pembunuhan dialamatkan kepada kartunis majalah Charlie Hebdo, Zineb El-Rhazoui. Kartunis yang selamat dari teror yang dilakukan pada bulan lalu di Prancis itu diancam bakal dibunuh melalui teror sosial media.

Pelaku yang mengancam kartunis Charlie Hebdo ini diyakini sebagai pendukung gerakan ISIS.

Mereka menyerukan serangan tunggal secara online dengan memunculkan tagar "#MustKillZinebElRhazouiInRetaliationForTheProphet". Cuitan ini sudah bertahan selama 24 jam terakhir.

Akun Twitter yang berafiliasi dengan ISIS menyebarkan rincian info pribadinya Rhazoui serta gambar suaminya dan juga saudara perempuannya. Tweet lain yang diposting diambil dari akun Facebook pribadi El-Rhazoui, menunjukkan lokasi dia berada. El-Rhazoui merespon cepat dengan mengubah gambar profil nya di Facebook.

El Rhazoui adalah seorang aktivis hak asasi manusia dan jurnalis, dan memberikan kontribusi untuk Charlie Hebdo itu selamat dari tragedi penembakan bulan lalu.

Setelah serangan itu, ia menyerukan umat Islam untuk sukarela menerima sindiran agama mereka dan mendesak masyarakat Barat untuk melawan fundamentalisme dan bekerja untuk melindungi nilai-nilai sekuler.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement