REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, optimistis penunjukkan Taufiqurrahman Ruki oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai anggota pelaksana tugas pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menyelesaikan masalah di lembaga tersebut.
"Oh percaya, percaya. Beliau tentu senior, paling senior. Ketua KPK pertama kali," kata Aher, di Gedung Sate, Bandung.
Optimisme Aher kepada Taufiqurrahman yang juga menjabat Komisaris Utama Bank BJB Tbk itu dapat menyelesaikan masalah di KPK karena telah berpengalaman sebelumnya menjadi pimpinan KPK.
"Tentu memandang tugas anti korupsi, peran KPK sebagai lembaga yang ditugaskan khusus untuk memerangi korupsi, pasti dengan cara pandang efektif dan bijak," kata dia.
Ia menuturkan, Taufiqurrahman akan menggunakan cara bijak dan efektif dalam memimpin KPK. "Itu bedanya cara pandang orang tua, beliau secara pengalaman sudah sarat pengalaman. Jadi paling senior, dari pengalaman senior demikian juga dengan segi umurnya. Sehingga pasti dengan pendekatan bijak tapi efektif dan tepat," kata dia.
Menurut dia, seharusnya Taufiqurrahman menjalankan jabatannya sebagai Komisaris Utama di Bank BJB selama empat tahun ke depan. "Beliau menjabat empat tahun di BJB, empat kali RUPS. Tahun 2015-2018 berakhir. Dia baru efektif dua bulan lebih belum tiga bulan, yakni dari Desember sampai sekarang," katanya.