REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Bank-bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan pemerintah seharusnya mau membatalkan Peraturan Dirjen Pajak mengenai pelaporan pajak bunga deposito dan tabungan yang harus dirinci setiap nasabah.
Sebab, ujar Sigit, peraturan tersebut akan menyulitkan tekad pemerintah untuk menarik dana-dana yang terparkir di luar negeri.
"Peraturan ini berlawanan dengan misi pemerintahan saat ini yang ingin menarik dana yang ada di luar negeri untuk masuk ke Indonesia," kata Sigit kepada Republika, Rabu (18/2).
Sigit mengatakan peraturan ini bukan hanya menghambat capital inflow, tapi juga berpotensi menimbulkan capital flight atau larinya dana secara besar-besaran dari dalam negeri ke luar negeri.