Kamis 19 Feb 2015 21:56 WIB

Serangan Lumut Ancam Candi Ngempon

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Didi Purwadi
Candi Ngempon
Foto: wikipedia.org
Candi Ngempon

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Semarang memberi pekerjaan ekstra bagi petugas penjaga situs Candi Ngempon, Desa Ngempon, Kecamatan Bergas.

Kondisi cuaca seperti ini menjadikan batuan candi peninggalan Abad ke-8 ini gampang ditumbuhi oleh lumut. Sehingga, batuan candi ini harus selalu dibersihkan agar tak lapuk.

 

“Dalam waktu tiga hari saja, lumut yang sudah dibersihkan gampang muncul lagi, karena musim hujan,” ungkap petugas Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Pariyanto (39), Kamis (19/2).

 

Selama musim penghujan seperti ini, ia mengaku harus rajin membersihkan lumut yang tumbuh pada permukaan serta sela batuan candi maupun pada tekstur ornamen dan relief batuan candi.

 

Bersama rekannya Septian Adi Pratama (29), Pariyanto harus lebih sering menengok dan membersihkan lumut yang mulai tumbuh di permukaan batuan candi. “Tak perlu menunggu sampai sepekan, tiga hari saja lumut sudah tumbuh kembali,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement