Jumat 20 Feb 2015 16:12 WIB

In Picture: Kedubes Malaysia Disambangi Aksi Demo Save Lumpia

Red: Mohamad Amin Madani

?Aktivis Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia melakukan aksi Save Lumpia di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Jumat (20/2). (Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia melakukan aksi Save Lumpia di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Jumat (20/2).

Aksi tersebut untuk mencegah rencana negeri jiran yang hendak mengklaim lunpia sebagai makanan khas Malaysia dan menyerukan pemerintah untuk melindungi warisan budaya kuliner khas Semarang tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Berita Terkait

- 01 January 1970, 07:00

Menpar Sebut Pariwisata Indonesia Kalah dari Malaysia

- 01 January 1970, 07:00

Malaysia: Tidak Ada Perlakuan Istimewa untuk Anwar Ibrahim

- 01 January 1970, 07:00

Indonesia, Malaysia agree to develop infrastructure in border areas

- 01 January 1970, 07:00

Osman Sapta: We discussed about border issues

Berita Lainnya

khazanah - Sabtu , 28 Dec 2024, 18:31 WIB

Mukjizat Nabi Muhammad Berupa Proyeksi Masa Depan yang Ternyata Benar Terjadi

khazanah - Sabtu , 28 Dec 2024, 16:01 WIB

Gambaran Kiamat Menurut Alquran dan Ilmuwan

khazanah - Sabtu , 28 Dec 2024, 14:28 WIB

Manusia yang Menanam Benih Ketamakan akan Menumbuhkan Dahan Kehinaan

khazanah - Sabtu , 28 Dec 2024, 11:41 WIB

Ilmuwan Barat Tuduh Masjid Umat Islam Menghadap ke Petra Bukan Ka'bah, Ini Bantahannya

khazanah - Sabtu , 28 Dec 2024, 09:19 WIB

Wasiat Nabi Yahya

Terpopuler

1	In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2	In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3	In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4	In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5	In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang