REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Umum Maskapai Penerbangan Lion Air Edward Sirait mengatakan penyebab delay sejumlah jadwal penerbangan disebabkan masalah operasional. Menurutnya, terdapat gangguan penerbangan akibat tiga pesawat yang rusak.
"Kalau untuk persiapan armada sudah dicek kementerian perhubungan tidak ada masalah. Lebih pada masalah operasional," kata Edward dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat sore (20/2).
Dia mengakui Lion Air memiliki 81 pesawat yang aktif digunakan dari total 110 pesawat yang tersedia. Lion Air memiliki enam pesawat cadangan. Sebanyak dua unit di Batam, satu di Surabaya, dua di Bandara Soetta dan satu di Makassar.
"Hanya ada beberapa yang perawatan di Batam, namun untuk menarik pesawat itu ke Jakarta memang butuh waktu," ujarnya.