Sabtu 21 Feb 2015 00:38 WIB

Terry Belum Berencana Hengkang Dari Chelsea

Kapten John Terry usai membobol gawang West Ham United.
Foto: Chelsea
Kapten John Terry usai membobol gawang West Ham United.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapten Chelsea John Terry mendapat hak untuk bertahan beberapa tahun ke depan di klub pemuncak klasemen Liga Utama Inggris itu dan berada di ambang menandatangani kontrak baru, kata pelatih Jose Mourinho pada Jumat.

Pelatih asal Portugal itu berkata bahwa Terry (34), yang bergabung dengan Chelsea 20 tahun silam sebagai pemain junior, telah menerima peraturan klub bahwa pemain di atas 30 tahun hanya akan ditawarkan kontrak tahunan.

"Saya pikir semua orang ingin bertahan dan khususnya dia yang telah berada di sini sepanjang hidupnya. Ia menerima kebijakan kami mengenai (kontrak) per tahun dengan senyuman dan ia menerimanya sebagai tantangan," tutur Mourinho setelah latihan untuk pertandingan Sabtu menjamu Burnley.

"Tahun lalu ia memenangi tantangan dan tahun ini ia memenangi hak untuk mendapatkan perpanjangan (kontrak) satu tahun. Cepat atau lambat ia akan mendapatkan kontrak per musim yang layak diterimanya."

Terry, mantan kapten Inggris, tampil sejak awal pada setiap pertandingan liga musim ini.

Mourinho, yang memiliki tim lengkap untuk dipilih selain John Obi Mikel yang cedera, menambahi bahwa ia tidak berbicara mengenai kontraknya sendiri, meski terdapat laporan-laporan perpanjangan kontrak di media Inggris.

"Saya berbeda. Saya memiliki dua tahun lagi di kontrak saya. Saya ingin bertahan. Saya pikir klub gembira namun... Saya belum memerlukan kontrak (baru) saat ini," kata Mourinho.

"Saya akan bertahan (selama) Tuan Abramovich akan menginginkan saya untuk bertahan."

Mourinho mengatakan betapa terpukaunya dia karena penyerangnya yang berasal dari Belgia Eden Hazard mempertimbangkan hukuman yang ia terima pada setiap pertandingan akibat melakukan tekel-tekel keras. Statistik memperlihatkan bahwa Hazard merupakan pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Utama Inggris.

"Saya mencermati mengenai banyaknya pelanggaran, setiap kali ia memegang bola dirinya dikelilingi," kata Mourinho.

"Namun hanya melalui televisi saya dapat memahami dimensi berbagai pelanggaran karena sebagian di antaranya benar-benar berbahaya. Ia begitu adil dan jujur, di mana ia layak disebut beruntung."

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement