REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pejuang Subuh tidak hanya berjuang untuk shalat Subuh tepat waktu dan berjamaah. Tetapi juga mempelajari Islam lebih dalam.
Gerakan Pejuang Subuh juga untuk menghindari aliran sesat yang semakin marak. "Ini juga gerakan untuk membenahi akidah kita," kata Koordinator Perempuan Gerakan Pejuang Subuh, Vita Ismail, Jumat (20/2).
Vita mengatakan, Gerakan Pejuang Subuh memiliki komunitas di Twitter bernama @PejuangSubuh. Saat ini follower Pejuang Subuh jumlahnya ratusan ribu.
Ke depan, kata dia, diharapkan semakin banyak orang yang mau bergabung dengan Gerakan Pejuang Subuh. "Kami juga menyasar anak-anak sekolah agar ikut gerakan ini sebab mereka perlu dibiasakan shalat Subuh tepat waktu," ucapnya.
Gerakan Pejuang Subuh masuk ke SMK untuk memperkenalkan gerakan ini. Salah satu yang disampaikan anak laki-laki wajib shalat Subuh di masjid.
"Mereka kebanyakan antusias dengan kedatangan kami. Bahkan ada anak yang langsung gabung dengan kami untuk menjadi anggota," imbuh dia.