Sabtu 21 Feb 2015 13:30 WIB
Kisruh Lion Air

Empat Penerbangan Lion Air di Bali Alami Keterlambatan

Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Sebanyak empat jadwal penerbangan Lion Air di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menuju sejumlah kota di Tanah Air, masih mengalami keterlambatan.

"Selain Lion Air, jadwal penerbangan Wings Air juga mengalami hal serupa," kata Sherly Yunita, staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (21/2)

Jadwal penerbangan Lion Air yang terlambat berangkat itu yakni tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan JT-35 yang seharusnya berangkat pukul 08. 00 Wita menjadi pukul 09.30 Wita dan JT-17 yang seharusnya lepas landas pukul 10.50 Wita menjadi pukul 14.00 Wita.

Selain itu JT-805 tujuan Surabaya yang seharusnya berangkat pukul 08.40 WITA molor menjadi pukul 09.50 Wita dan JT-569 tujuan Yogyakarta yang seharusnya berangkat pukul 10.25 WITA terlambat lepas landas pada pukul 14.00 Wita.

Satu pesawat Wings Air tujuan Labuan Bajo, IW-1888 juga mengalami keterlambatan yang seharusnya berangkat pukul 09.10 Wita menjadi pukul 10.00 Wita. Keterlambatan maskapai Lion Air dan Wings Air sudah terjadi sejak Kamis (19/2) dan Jumat (20/2) dengan ribuan calon penumpang telantar di bandara.

PT Angkasa Pura I Ngurah Rai bahkan menyediakan Gate-5 dan Gate-6 sebagai ruang tunggu khusus bagi ribuan calon penumpang dua maskapai itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement