Sabtu 21 Feb 2015 14:57 WIB

Pelaku Pengeroyokan Wartawan Bekasi Ditangkap

Rep: C10/ Red: Ani Nursalikah
PENERTIBAN PREMAN. Petugas kepolisian menggelandang preman yang terlibat tindak premanisme di Polda Metro Jaya Jakarta.
Foto: ANTARA
PENERTIBAN PREMAN. Petugas kepolisian menggelandang preman yang terlibat tindak premanisme di Polda Metro Jaya Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota telah menangkap dua pelaku pengeroyokan wartawan Radar Bekasi Randy Yasetiawan Priogo (27 tahun).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota Ujang Rohanda mengatakan, tim yang dipimpin AKP Mugiono mendapat informasi para pelaku sedang berada di Jalan Kartini, Kota Bekasi, Jumat (20/2) pukul 22.00 WIB.

"Kemudian tim melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku," ujar Ujang kepada Republika, Sabtu (21/2).

Pelaku sebenarnya tiga orang, Muchlis Tamnge alias Rudy, Spengli alias Pengli dan Agus yang masih DPO. Ujang mengatakan kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pengejaran.

Dari hasil penyelidikan saat ini pelaku Rudy memukul Randy sebanyak tiga kali, Pengli dua kali dan Agus menendang satu kali. Sementara, Randy mengaku pukulan yang melayang ke wajahnya kurang lebih 10 kali.

Kini petugas masih mengembangkan kasus penganiayaan terhadap wartawan dan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi. Pelaku yang melakukan tindakan pengeroyokan tersebut bisa dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. Untuk otak penganiayaan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasusnya.

Sebelumnya, Randy mengaku, ia dipukuli tiga orang preman tak dikenal ketika sedang bertemu dua orang politisi dari PAN. "Sebelum saya dipukuli oleh tiga orang tak dikenal, saya sempat dimaki-maki terlebih dahulu oleh politisi PAN," ujar Randy.

Dia mengaku dipukul di hidung, pelipis dan wajah, kemudian ditendang di bagian rusuk. Randy juga dipaksa menyerahkan KTP dan ditampar oleh preman tersebut. Kemudian alamat rumah Randy dicatat oleh preman itu.

"Preman itu bilang hati-hati karena sudah dicatat alamat rumahnya," kata Randy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement