REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dukungan terhadap pemberantasan korupsi dilakulan secara serempak oleh lapisan masyarakat di Bundaran HI, Ahad (22/2). Berbagai komunitas dari setiap elemen masyarakat menggelar aksi dukungannya masing-masing.
Salah satu massa aksi dari alumni Universitas Indonesia (UI), Syahrul (25) mengatakan, gerakan itu sebagai bentuk dukungan untuk institusi KPK. Ia berharap agar pemerintahan Jokowi bisa benar-benar menyelesaikan kisruh KPK.
"Ya harapannya presiden bisa memilih pemimpin KPK yang berkompeten. Yang sekarang jadi PLT kan terlibat kasus dan masalah," kata Syahrul, Ahad (22/2).
Ia menyampaikan, respon masyarakat terhadap aksi Save KPK ini cukup baik. Hal itu terlihat dari banyaknya yang berpartisipasi dalam gerakan damai itu. Ikat kepala yang mereka bagikan pun langsung habis.
Alumni Lintas Perguruan Tinggi yang tergabung dalam aksi ini diantaranya, Unpad, ITB, dan UI. Mereka membagikan ratusan ikat kepala bertuliskan Save KPK di sejumlah titik Bundaran HI.
Aksi juga dilakukan oleh Jaringan Lintas Daerah dengan memampangkan spanduk besar Save KPK. Diantaranya, ada Himpunan Mahasiswa Bandung yang melakukan gerakan jalan santai dengan atribut save KPK mengelilingi Bundaran HI.
Salah satu masyarakat yang mendukung gerakan Save KPK adalah Rizal (40) dari Bekasi. "Ya, saya ingin mendukung pemberantasan korupsi. Bukan hanya save KPK, tapi save Indonesia. Tidak memihak juga pada KPK atau Polri. Karena dua-duanya penting," kiatanya.