Ahad 22 Feb 2015 17:13 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Jelang Putusan Terpidana Bali Nine, Ini Kondisi Terakhir Lapas Kerobokan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan
 Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar menjelang keputusan final eksekusi dua terpidana Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan masih sepi. Berdasarkan pantauan Republika, hingga pukul 16.00 WITA, Ahad (22/2), kondisi di depan lapas tidak ada aktivitas meskipun penjagaan petugas kepolisian masih berjalan seperti biasa.

Kondisi berbeda terjadi sehari sebelumnya. Pengunjung yang didominasi kaum perempuan yang menamakan diri mereka Mothers for Mercy datang ke Kerobokan sembari membawa sejumlah karangan bunga. Mereka memberikannya untuk Chan dan Sukumaran, serta petugas penjara.

Bunga itu sebagai simbol terima kasih atas keberhasilan lapas dalam merehabilitasi keduanya dalam satu dekade terakhir. Sepinya Lapas Kerobokan sebab pada dasarnya rumah tahanan terbesar di Bali itu tidak menerima kunjungan untuk narapidana diakhir pekan.

Namun, adik Chan, Michael Chan yang mendapat izin khusus terlihat tetap setia mengunjungi sang kakak selama sepekan terakhir. Kepada awak media, dia menyampaikan harapan Chan dan Sukumaran tetap terbebas dari regu tembak.

"Saudaraku sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia, petugas lapas, dan relawan yang sukses merehabilitasi mereka, serta membuat iri penjara-penjara lainnya di dunia," kata Michael.

Michael berharap program rehabilitasi kakaknya tetap dilanjutkan sebab sang kakak ikut andil dalam mengembangkan program-program bermanfaat bagi tahanan lainnya di dalam lapas. Disampaikannya, Chan dan Sukumaran berharap Presiden Joko Widodo tetap membiarkan mereka melanjutkan program-program mereka di dalam lapas.

Tidak seluruh warga Australia menginginkan pembatalan eksekusi mati duo Bali Nine. Beverly Neal, seorang warga Australia asal Melbourne berharap eksekusi segera dilakukan. Neal memiliki pengalaman pahit dimana putrinya, Jennifer Neal meninggal karena over dosis heroin pada usia yang masih muda, 17 tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement