Ahad 22 Feb 2015 17:24 WIB
Calon Kapolri Baru

Badrodin Haiti: Siapa Wakapolri Terserah Wanjakti

Komjen Pol Badrodin Haiti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komjen Pol Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menyerahkan keputusan terkait dengan sosok yang akan menempati jabatan wakapolri kepada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti). Badrodin sebelumnya telah diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri kepada DPR RI.

"Saya belum memikirkan itu (wakapolri baru). Hal itu keputusan Wanjakti, bukan saya pribadi," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (22/2).

Badrodin menyebut, Wanjakti tentu akan menyeleksi para perwira tinggi yang layak dinominasikan menjadi wakapolri. "Syaratnya bintang tiga. Nanti diambil yang senior," ujarnya.

Isu Komjen Pol Budi Gunawan bakal menjadi calon wakapolri merebak usai ia batal dilantik menjadi kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Saat mengajukan jabatan Kapolri kepada Badrodin Haiti, Presiden meminta Budi Gunawan untuk tetap memberikan kontribusi terbaiknya di Polri.

"Kontribusi itu dapat dilakukan dalam posisi dan jabatan apapun yang nantinya diamanahkan kepadanya," kata Presiden. Hingga saat ini Budi Gunawan masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement