Pekerja merangkai besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja merangkai besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
?Pekerja bersama alat berat mengangkat besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja merangkai besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pekerja bersama alat berat mengangkat besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pekerja bersama alat berat mengangkat besi beton di proyek pembangunan jalan layang Simpang Tak Sebidang (STS) Permata Hijau di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (22/2).
Pembangunan jalan layang ini merupakan program Pemprov DKI dalam mengatasi kemacetan dan meminimalkan potensi kecelakaan di perlintasan kereta api yang berada di kawasan tersebut.
Advertisement