REPUBLIKA.CO.ID, BERNE--Sekitar 1.000 penggemar Parma menggelar demo di depan Stadion Ennio Tardini pada Ahad (23/2). Mereka kecewa pertandingan Parma menjamu Udinese dalam lanjutan Serie A dibatalkan karena klub yang terbelit masalah keuangan itu tidak mampu membayar tenaga keamanan dan polisi.
Para penggemar memasang poster-poster bertuliskan "ditutup untuk perampokan" di pintu-pintu stadion. Mereka berkumpul sebelum pertandingan yang awalnya dijadwalkan dimainkan pada Ahad pukul 20.00 WIB untuk melancarkan protes damai.
Presiden klub Giampietro Manenti berjanji untuk membayar gaji-gaji yang belum terbayar pada Senin silam. Namun para pemain mengatakan mereka masih belum menerima apapun, dan pertandingan itu dibatalkan oleh FIGC pada Jumat (21/2).
"Ini situasi yang tidak dapat diterima, tidak ada kredibilitas," kata walikota Parma Federico Pizzarotti kepada para pewarta. "Apakah mereka membayar gaji-gaji atau mereka membiarkan orang lain mengambil alih?"
Parma menduduki dasar klasemen Liga Italia dengan hanya koleksi sepuluh angka dari 23 pertandingan.