Senin 23 Feb 2015 10:22 WIB

Dilarang Berjilbab, Pebasket Ini Kumpulkan Petisi Dukungan

Rep: c 83/ Red: Indah Wulandari
Indira Kaljo
Foto: bportal.ba
Indira Kaljo

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Setahun yang lalu, Indira Kaljo, pemain basket Muslim wanita asal Bosnia-Amerika memilih untuk mengenakan jilbab. Keputusan tersebut ia ambil karena kesadaran hatinya akan kewajiban perempuan Muslim.

Namun, ia menyadari bahwa ia tidak akan mampu bermain profesional di Eropa. Hal ini dikarenakan,  Federasi Bola Basket Internasional (FIBA ) melarang penggunaan jenis tutup kepala, termasuk jilbab maupun turban selama pertandingan resmi.

"Ini tidak masuk akal. Ini larangan diskriminatif terhadap atlet yang ingin mengikuti iman mereka," kata Kaljo seperti dilansir Worldbulletin, Senin (23/2).

Pada tahun 2014, ia meluncurkan petisi online, yang mengumpulkan sekitar 70.000 tanda tangan. Petisi ini ditujukan untuk FIBA agar dapat mencabut larangan tersebut.  

Sebelumnya, pada bulan September 2014, FIBA mengumumkan bahwa perempuan akan diizinkan untuk memakai penutup kepala agama dalam permainan basket dalam negeri untuk jangka waktu sementara dua tahun. Namun, FIBA belum memberikan izin yang sama untuk kompetisi internasional.

Dua minggu setelah keputusan FIBA, tim basket wanita Qatar menarik diri dari Asian Games 2015, sebagai protes terhadap larangan jilbab untuk  pertandingan internasional.

FIBA mengatakan keputusannya tidak ada hubungannya dengan agama, tetapi hanya berkaitan dengan masalah olahraga. Lantaran juga melarang penggunaan aksesoris rambut dan perhiasan.

"Menyebalkan. Ini adalah semangat kami, mimpi kami," kata Kaljo, yang saat ini berada di Istanbul, Turki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement