REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Berdasarkan dari penilaian pertama Adipura pada aspek kebersihan dan keindahan, Kota Bekasi menempati peringkat ke-23 dari 25 kota dan kabupaten seJawa Barat. Dalam hal ini Bekasi hanya mendapat nilai 64,89 poin di peringkat tersebut.
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, Dadang Hidayat mengatakan, Adipura menilai kebersihan kota melalui 15 indikator. Indikator tersebut antara lain kebersihan pemukiman, jalan, pertokoan, perkantoran, sekolah, kesehatan, hutan kota, taman kota, terminal bus, stasiun, sungai, saluran terbuka, Tempat Pembuangan Akhir, Proses Bank Sampah, dan Pengelolaan Sampah Skala Kota.
"Untuk meningkatkan kebersihan, semua eleman masyarakat dan pemerintahan harus bersinergi dalam menjaga kebersihan kota," ujar Dadang kepada Republika, Senin (23/2).
Berdasarkan data dari BPLH, dari 14 pemukiman yang dinilai di Kota Bekasi, komulatif nilai kebersihanya hanya 60,18 poin. Menurut Dadang, permukiman Margahayu, Bekasi Timur dan permukiman Jaka Kencana, Bekasi Selatan sudah cukup bagus pengelolaan sampahnya. Akan tetapi yang lainnya belum cukup bagus.
Semua jalan di Kota Bekasi kebersihannya mendapat nilai 67,30 poin. Hanya jalan nasional yang dinilai telah bagus. Sementara, menurut Dadang jalan kota masih kurang dari segi kebersihannya.
Pertokoan masih sangat buruk dalam pengelolaan sampahnya, nilai komulatifnya hanya 58,57 poin. Perkantoran mendapat nilai 66,27 poin. Sekolah nilainya 68,82 poin. Sektor Kesehatan seperti puskesmas dan RSUD nilainya 71,33 poin. Hutan Kota nilainya 75. Taman Kota nilainya 65,07 poin.
Kemudian, terminal Induk Bus nilainya 67,30 poin. Stasiun Kereta nilainya 68,94 poin. Sungai, Danau dan Situ nilainya 57,71 poin. Saluran air nilainya 57,71 poin. Tempat Pembuangan Akhir nilainya 60,16 poin. Bank sampah yang tersebar di Kota Bekasi nilainya 68,84 poin dan pengelolaan sampah skala kota nilainya 66.
Nilai secara keseluruhan, Kota Bekasi mendapat 64,89 poin dan menempati peringkat ke-23 dari 25 kota dan kabupaten seJawa Barat. Sekalugus menjadi kota metropolitan paling kotor yang menempati peringkat ke-14 dari 14 kota metropolitan yang ada.