Senin 23 Feb 2015 17:01 WIB

Duh....Lion Air Tak Punya SOP Manajemen Krisis

Red: Taufik Rachman
Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon penumpang menunggu di depan loket maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah membentuk tim pemeriksa menyeluruh atas mekanisme kerja dan pelayanan Lion Air menyusul peristiwa delay besar-besaran yang melibatkan maskapai tersebut sejak Rabu (18/2) hingga Jumat lalu (20/2).

"Kami telah membentuk tim yang diketuai oleh Direktur Angkutan Udara, dibantu Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan Direktur Keamanan Udara," tutur Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa tim tersebut akan mulai bekerja pada Selasa (24/2) untuk memeriksa secara komprehensif terkait SOP penanganan situasi krisis yang dimiliki maskapai penerbangan milik anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rusdi Kirana, itu.

"Diharapkan minggu depan hasil pemeriksaannya sudah keluar sehingga kami bisa merekomendasikan apa-apa saja yang harus dibenahi dalam sistem penanganan krisis Lion Air," katanya.