Senin 23 Feb 2015 18:50 WIB

Kritik Terbuka, Jokowi Diminta Copot Budi Gunawan dan Budi Waseso

Rep: C70/ Red: Erik Purnama Putra
Rektor Unand Werry Darta Taifur bersama akademisi sampaikan kritik terbuka.
Foto: Antara
Rektor Unand Werry Darta Taifur bersama akademisi sampaikan kritik terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Rektor Universitas Andalas (Unand), Werry Darta Taifur bersama civitas akademika dan alumni Unand menyampaikan kritik terbuka terhadap pemimpin republik, para politisi dan seluruh aparat penegak hukum.

“Pernyataan sikap, agar kita bersama-sama melindungi KPK dengan melaksanakan sejumlah langkah-langkah,” kata Werry dalam aksi peduli terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Padang, Senin (23/2).

Pertama, meminta Presiden Joko Widodo memerintahkan kepolisian untuk menghentikan kriminalisasi atau upaya pemidanaan dalam bentuk apapun terhadap pemimpin KPK nonaktif Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW).

Kedua, menuntut pelaksana tugas (Plt) pemimpin KPK Taufiqurrahman Ruki dan Indriyanto Seno Aji, membuat pakta integritas. Untuk tetap melanjutkan kasus rekening gendut, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Century, dan kasus-kasus besar lainnya. Jika tidak bersedia, keduanya harus segera menyerahkan jabatannya kepada presiden.

Ketiga, meminta Presiden segera membersihkan kepolisian dari korupsi, kolusi dan nepotisme melalui pemberhentian figur-figur bermasalah, seperti Budi Gunawan (BG) dan Budi Waseso dari jabatannya.

Keempat, mendesak KPK untuk melakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) untuk mengoreksi putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Kelima, memerintahkan seluruh civitas akademika dan menyerukan alumni Unand berada di garda terdepan untuk melindungi KPK. Dengan memanfaatkan keilmuan, jabatan, dan tenaga lain yang dibutuhkan lembaga antikorupsi tersebut tanpa henti. Hingga upaya pemberantasan korupsi kembali berada di jalurnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement