Senin 23 Feb 2015 19:25 WIB

Harga Beras di Sleman Naik Signifikan

Rep: C67/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pekerja memasukkan beras ke karung di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Ahad (22/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Pekerja memasukkan beras ke karung di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Ahad (22/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Harga beras di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merangkak naik sekitar lima hari terakhir. Kenaikan harga beras yang cukup signifikan terjadi pada jenis C4 RM yang saat ini mencapai Rp 10.800 sampai Rp 11.000 per kilogram.

Hal tersebut dikatakan, Asto salah satu pedangan beras di Pasar Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY. Menurutnya, sebelum mengalami kenaikan harga besar jenis C4 RM sekitar Rp 9.800 sampai Rp 9.900 per kilogram. Sedangkan untuk jenis beras lainnya masih stabil.

“Saya gak tau secara pasti tapi kayaknya karena cuaca yang buruk,” ujar Asto, di Pasar Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY, Senin (23/2).

Asto menjelaskan, beras yang dijualnya saat ini mengambil dari daerah Sragen. Berdasarkan informasi yang Asto dapatkan, di Sragen sedang banyak tanaman yang rusak akibat banjir. Sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen. Akibatnya, harga beras melambung tinggi.

Disamping itu, Asto menambahkan, belum masuk musim panen raya juga dinilai faktor naiknya harga beras terutama jenis C4 RM. Pasalnya, beras jeni ini banyak diminati oleh masyarakat.

Kondisi ini sudah diprediksi oleh Suyatna, pedagang beras lainnya di pasar yang sama. Sehingga, kata Suyatna, sebagai pedagang sulit memperkirakan harga beras yang cenderung naik turun. “Saya hanya ikut pasar saja kalau naik ya naik kalau turun juga ikut turun,”katanya menambahkan.

Sementara itu, Suyatna menjelaskan, kenaikan signifikan tidak terjadi pada kebutuhan lainnya seperti telur yaitu Rp 19.500 per kilogram. Sedangkan minyak goreng curah Rp 11.000 per liter. Harga tersebut tidak berubah dalam satu bulan terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement