Senin 23 Feb 2015 19:54 WIB

Ditanya Apa akan Maju dalam Pilkada Surabaya, Ini Jawaban Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan masih menunggu wangsit (pesan) jika nantinya akan maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015.

"Masih menunggu wangsit," kata Tri Rismaharini saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait kesiapannya maju Pilkada Surabaya 2015 usai rapat paripurna di gedung DPRD Surabaya, Senin (23/2).

Namun demikian, ia enggan menyatakan kesiapannnya untuk maju pada Pilkada Surabaya untuk yang kedua kalinya. Ia menegaskan, tidak terlalu mengejar jabatan wali kota karena semuanya akan ditentukan oleh masyarakat.

"Boleh percaya atau tidak, saya punya keyakinan jabatan tidak boleh diminta. Semuanya bergantung masyarakat," katanya.

Risma mengatakan menjadi wali kota tidak semudah yang dibayangkan. Beban yang dihadapi sudah pasti sangat berat. "Teman-teman kan tidak tahu yang saya rasakan, cobaannya sangat berat bukan hanya fisik," kata Mantan kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya.

Namun ia percaya, jika Tuhan memberikan kemudahan kepada dirinya, semuanya akan berjalan lancar. "Kalau saya tidak meminta, tapi Tuhan memberi, pasti Tuhan akan bantu," katanya.

Saat ditanya apakah sudah ada pinangan dari PDIP, Risma enggan berkomentar. Ia meminta wartawan untuk bertanya tentang persoalan lain. "Saya sudah menduga pasti pertanyaannya ini. Tanya yang lain saja ya," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement