REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X berpendapat, hubungan antara Australia dan Indonesia tidak akan mempengaruhi jumlah wisatawan.
"Saya kira tidak ada pengaruhnya. Ini (hubungan antara Australia dan Indonesia yang sempat memanas) pengaruhnya hanya sementara saja," kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/2).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto mengatakan wisatawan Australia yang datang ke Yogyakarta berada di urutan ketujuh. Sedangkan jumlah wisatawan asing yang terbanyak datang ke DIY adalah Belanda, Jepang, Malaysia, Prancis, Amerika Serikat dan Singapura.
"Tahun lalu jumlah wisatawan Australia yang datang ke DIY mencapai 13.560 orang," jelas Aris pada ROL.