Selasa 24 Feb 2015 05:10 WIB

Inter Menang Tipis dari Cagliari

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Karta Raharja Ucu
Gelandang Inter Milan, Mateo Kovacic, melakukan selebrasi gol usai menjebol gawang Cagliari Calcio dalam laga Serie A Italia di Sant Elia, Cagliari, Senin (23/2).
Foto: EPA/Giuseppe Ungari
Gelandang Inter Milan, Mateo Kovacic, melakukan selebrasi gol usai menjebol gawang Cagliari Calcio dalam laga Serie A Italia di Sant Elia, Cagliari, Senin (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Inter Milan mendulang poin penuh saat menantang Cagliari di pekan ke-24 Liga Italia Serie-A, Selasa (24/2) dini hari WIB. Pasukan Roberto Mancini itu menang tipis dengan skorer 2-1.

Meski menguasai jalannya pertandingan sejak babak pertama, tapi Inter sempat kesulitan membobol gawang Cagliari yang dijaga Brkic. Berbagai peluang yang dihasilkan pun gagal berbuah menjadi gol. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Babak ke dua Inter langsung menggebrak. Dua menit babak ke dua dimulai, tepatnya menit ke-47, Nerazzuri berhasil memecah kebuntuan melalui gol yang disarangkan Mateo Kovacic. Publik di Stadion San Elia pun terdiam.

Anak asuh Mancini berhasil menggandakan keunggulan melalui Mauro Icardi di menit ke-68. Inter Milan unggul 0-2. Cagliari sempat memperkecil kekalahan setelah Juan Pablo Carri melakukan gol bunuh diri di menit ke-74.

Hingga wasit Paolo Silvio Mazzoleni meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 1-2 tak berubah. Kemenangan ini mengantar Inter Milan ke posisi keenam klasemen sementara Serie A Italia dengan 35 poin. Inter menguasai penuh jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen.

Susunan Pemain:

Cagliari  (4-3-3): Brkic; Dessena, Rossettini, Capuano, Avelar; Crisetig, Conti, Donsah; M'Poku, Cop, Cossu.

Inter Milan (4-2-3-1): Carrizo; Campagnaro, Vidic, Juan, Santon; Medel, Brozovic; Guarin, Kovacic, Podolski; Icardi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement