REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab ledakan dari dalam toilet di ITC Depok.
"Sementara ini kita coba koordinasi dengan pihak pengelola untuk memeriksa CCTV," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (24/2).
Kepolisian, kata Agus, masih mempelajari material apa yang menyebabkan ledakan. Agus menjelaskan meskipun benda tersebut adalah bom namun merupakan golongan low explosive, hak tersebut dapat dilihat dari kabel dan timer cairannya.
Ledakan tersebut, sambung Agus, juga merupakan ledakan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Namun ia mengimbau agar setiap pusat perbelanjaan seperti Mall memiliki alat yang bisa memonitor barang-barang terlarang.
"Ya minimal ada CCTV di tempatkan di tempat tertentu," ucapnya.
Sehingga bila ada permasalahan lebih memudahkan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Sebelumnya telah terjadi ledakan kecil di ITC Depok pada Senin (23/2) sore, ledakan tersebut sama sekali tak menimbulkan kerusakan. Bahkan menurut keterangan saksi, ledakan terdengar seperti suara letusan balon.