REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Pelatih Cagliari, Gianfranco Zola, tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya usai timnya mengalami kekalahan 1-2 dari Inter Milan pada laga lanjutan Serie A Italia, Selasa (24/2) dini hari WIB. 

Zona menilai anak asuhnya telah memberikan perlawanan maksimal. Ia pun menyebut satu-satunya hal yang membedakan kedua tim dalam laga ini adalah dari segi pemanfaatan peluang. Inter, kata dia, lebih efektif menjadikan setiap kesempatan menjadi gol.

"Kami menyesal banyak peluang yang kami ciptakan terbuang percuma. Ketika skor masih 1-0, seharusnya kami bisa melakukan lebih baik. Pada dasarnya mereka lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan dan peluang mereka," kata Zola dilansir dari laman Football Italia, Selasa (24/2).

Meski semua gol tercipta di babak kedua, menurut Zola, skuad besutan Roberto Mancini itu justru terlihat lebih kuat di babak pertama. Hanya saja, kata dia, penjaga gawang mereka cukup tangguh dalam mematahkan setiap peluang emas Inter.

Di kesempatan yang sama, allenatore berusia 48 tahun ini pun memuji pemain pengganti Samuele Longo. Dimana saat, menurut Zola, penyerang tersebut benar-benar mengubah alur permainan Cagliari saat diturunkan.

"Longo datang dari bangku cadangan dan benar-benar mengubah permainan. Dia memenangkan duerl bola atas, meminta rekan-rekannya untuk tampil lebih menyerang, dan berperna terhadap gol kami yang tercipta," ungkap eks punggawa Chelsea ini.

Apapun itu dengan kekalahan ini Cagliari menjadi salah satu dari tiga tim penghuni zona merah. Berada di posisi ke 18, mengemas 20 poin dari 24 laga. Sebaliknya, Nerazzurri, julukan Inter, naik ke peringkat enam, dengan mengantongi 35 angka dari jumlah laga yang sama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika