Selasa 24 Feb 2015 14:53 WIB

Banyak Sawah Terendam Banjir, Harga Beras Jadi Melonjak

Rep: C10/ Red: Didi Purwadi
Beras (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Di Kota Bekasi harga beras terus mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Musim penghujan dianggap sebagai pemicu kenaikan harganya.

Kepala Bidang Perdagangan Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, musim penghujan bisa mempengaruhi harga beras. Sebab, banyak sawah yang terendam banjir sehingga gagal panen. Stok beras menjadi langka, sedangkan permintaan tetap banyak.

"Biasanya harga barang naik karena permintaan banyak tapi suplai kurang," ujar Herbert, kepada Republika.co.id, Selasa (24/2).

Kepala Pasar Baru Kota Bekasi, Nadih, juga beranggapan faktor cuaca bisa mempengaruhi harga beras. Begitu pula dengan Naedi (60), penjual beras di Pasar Baru, Bekasi Timur. Ia beranggapan penyebab harga beras naik karena banyak sawah yang terkena banjir, petani gagal panen dan telat panen. Ia juga beranggapan harga beras mungkin akan terus naik karena waktu panen masih lama.

Keterangan yang didapat dari pengurus pasar, harga beras Denis pekan lalu Rp 12 ribu (per kg), kini menjadi Rp 13 ribu. Beras IR pekan lalu Rp 10 ribu (per kg), menjadi Rp 12.700. Beras Pandan Wangi pekan lalu Rp 12 ribu (per kg), menjadi Rp 14 ribu. Beras Cianjur pekan lalu Rp 11 ribu (per kg), sekarang menjadi Rp 13.500.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement