REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Piala Dunia 2022 harus diselenggarakan pada bulan November atau Desember. Ketua gugus tugas FIFA untuk penetapan waktu, Sheikh Salman bin Ebrahim ini untuk menghindari penyelenggaraan turnamen di musim panas, terlebih di Qatar.

Sheikh Salman, yang juga ketua Konfederasi Sepak Bola Asia, mengenyampingkan kemungkinan Piala Dunia 2022 digelar pada bulan Mei, seperti yang diinginkan klub-klub Eropa. Setelah pertemuan terakhir gugus tugas FIFA November lalu, Sekjen FIFA Jerome Valcke mengatakan bahwa Januari/Februari 2022 atau November/Desember 2022 menjadi opsi.

Namun Sheik Salman mengatakan, opsi Januari/Februari tidak inginkan karena akan berbenturan dengan jadwal Olimpiade Musim Dingin. "Kami tidak ingin jadwalnya bentrok pada periode tersebut," katanya seperti dikutip BBC, Selasa (24/2).

Menurutnya, para pemangku kepentingan mencemaskan jika pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 berlangsung pada musim panas. Itulah sebabnya, lanjutnya, turnamen bergeser ke musim dingin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika