Ratusan warga korban kebakaran mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ratusan warga korban kebakaran mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga korban kebakaran terlelap saat mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Warga korban kebakaran berebut bantuan saat mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Warga korban kebakaran berebut bantuan saat mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ratusan warga korban kebakaran mengungsi di stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga korban kebakaran mengungsi di Stasiun Kereta Api Listrik (KRL) Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (24/2).
Sekitar 400 kepala keluarga terpaksa mengungsi setelah 250 rumah yang berada di Jalan Karang Anyar hangus terbakar pada Senin (23/2) sore.
Advertisement