Selasa 24 Feb 2015 19:24 WIB

Tim Ekspedisi NKRI Bantu Kesehatan Masyarakat Lombok Timur

Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Arm Rama HB sedang meninjau bakti sosial.
Foto: istimewa
Dandim 1615 Lombok Timur Letkol Arm Rama HB sedang meninjau bakti sosial.

REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TIMUR -- Ratusan warga, TNI, Polri, dan pelajar mengikuti donor darah yang digelar oleh Tim Pengabdian masyarakat Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 di Desa Pringgabaya ,Lombok Timur. Kegiatan Donor darah kerjasama Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil Lombok Timur dengan Dinas Kesehatan  dan PMI Lombok Timur.

 

Di tempat yang sama juga  digelar pengobatan massal dengan jumlah pasien 139 orang dan sunatan massal  10 anak anak. Dandim 1615 Lotim Letkol Arm Rama HB selaku Dansubkorwil -2 Lotim mengatakan sangat mengpresiasi kegiatan ekspedisi NKRI 2015 khususnya bidang pengabdian masyarakat.  

“Pengobatan massal dan sunatan massal merupakan salah satu  bidang pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat  dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di segala usia,” kata Letkol Arm Rama, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/2).

Untuk diketahui, kegiatan Bakti sosial ini merupakan program awal dari kegiatan Ekspedisi NKRI Subkorwil Lotim. “Khitanan dan pengobatan massal ini merupakan awal program Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil Lotim bidang pengabdian masyarakat  3 dokter dan lima orang tenaga medis,” ujarnya.

 

Ibrahim (52 tahun), penderita rematik dan pinggang encok  mengatakan sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Ekspedisi NKRI yang mengadakan  bakti sosial. Menurutnya, kegiatan sosial ini  sangat membantu masyarakat yang menderita sakit, sementara tingkat perekonomiannya berada di tingkat menengah ke bawah.

Ibrahim berharap agar kegiatan ini diadakan secara rutin setiap tahunnya karena sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu.

Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 diikuti personil dari TNI, Polri, akademisi, pemda, dan masyarakat setempat. Peserta akan melaksanakan kegiatan diLombok Timur berupa  penjelajahan, pengabdian masyarakat, dan penelitian  selama empat bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement