REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Manajemen Sriwijaya FC kembali merevisi rencana melakukan tur ke Yogjakarta dan Solo. Semula klub berjuluk Laskar Wong Kito akan melakukan pertandingan uji coba melawan Persis Solo pada 26 Februari dan melawan PSS Sleman pada 28 Februari. Rencana tersebut pun dibatalkan.
“Manajemen bersama tim pelatih sepakat untuk menunda uji coba ke Yogjakarta dan Solo. Sekarang kita akan fokus mengatur ulang rencana program latihan. Intinya, kita akan mulai dari awal lagi sambil merencanakan even pengganti yang lebih baik,” kata Robert Heri Manajer Sriwijaya FC, Selasa (24/2).
Manajemen Sriwijaya FC Selasa (24/2) mengadakan rapat dengan direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – membahas untuk mengisi waktu kosong sampai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 bergulir kembali yang direncanakan pada 4 April 2015.
Pascatertundanya pertandingan perdana melawan Perseru Serui pada 23 Februari, manajemen Sriwijaya FC meliburkan Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan. Para pemain baru kembali melakukan latihan bersama pada 23 Februari 2015.
Selain memberikan libur selama empat hari, manajemen Sriwijaya FC merencanakan melakukan pertandingan uji coba melawan tim lokal di Solo dan Yogjakarta. Menurut Achmad Haris sekretaris tim Sriwijaya, “Untuk pertandingan uji coba nanti kita sudah memilih calon lawan Persis Solo dan PSS Sleman. Dua klub ini musim depan akan berlaga di divisi utama PSSI.”
Mengisi masa penantian sampai kompetisi ISL bergulir, manajemen dan tim pelatih berkoordinasi mengenai program yang tepat bagi para pemain tim berjuluk Laskar Wong Kito.
Sementara itu pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo mengungkapkan, tim membutuhkan laga uji coba yang kompetitif untuk meningkatkan kemampuan para pemain. “Di Palembang kita susah mencari lawan yang sepadan dan sesuai dengan kriteria yang kita butuhkan. Dari beberapa kali uji coba, tim tidak terlalu mendapat tekanan yang berarti,” ujarnya.
Untuk uji coba yang ideal menurut mantan pelatih Persija, suatu tim membutuhkan tekanan dari suporter tuan tim lawan. “Pada saat kompetisi bergulir, kita akan melakukan pertandingan di luar kandang, pasti berbeda jika main di Jakabaring. Pada uji coba nanti kita akan hadapi klub yang memiliki pendukung fanatik. Para pemain Sriwijaya FC butuh tekanan itu agar pemain lebih siap saat ISL,” kata pelatih yang akrab disapa Bendol.