REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY –- Pusat penelitian alkohol Australia (CARP) menyebutkan lebih dari sejuta anak Australia dipengaruhi minuman beralkohol. Dalam laporan tersebut, sebanyak 140 ribu anak secara substansial terpengaruh. Selain itu, 10 ribu anak dalam sistem perlindungan, mengalami kecanduan.
Laporan CARP mengatakan kebanyakan anak-anak meminum alkohol karena adanya kekerasan dalam rumah tangga. Anak-anak meminum alkohol untuk menghindari masalah di keluarga. Sebab itu, hubungan alkohol dengan kekerasan rumah tangga di Australia berkaitan erat.
Penelitian dilakukan pada sebuah keluarga yang dinilai melakukan kekerasan rumah tangga sehingga anaknya memilih minuman beralkohol. Hasil penelitian membuktikan, anak meminum minuman beralkohol karena dipengaruhi tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Kepala yayasan penelitian alkohol dan pendidikan (FARE), Michael Thorn mengatakan, penelitian tersebut membuktikan skala masalah keluarga yang berdampak anak meminum alkohol sangat besar. Sehingga, katanya, pemerintah harus mengambil tindakan pendekatan kesehatan untuk masyarakat.
“Pemerintah harus bertindak cepat,” ujar Thorn.