REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak dua pesawat tempur Turki yang sedang menjalani latihan di Provinsi Malatya di bagian tengah negara itu bertabrakan, Selasa (24/2). Insiden tersebut menewaskan semua empat awaknya.
Kontak terputus dengan pesawat pengintai RF-4E setelah mereka tinggal landas dari pangkalan udara Malatya pada Selasa malam untuk latihan malam hari.
"Operasi pencarian segera dimulai. Pada pukul 20.45 puing-puing kedua pesawat ditemukan dan sayangnya empat pilotnya telah gugur," ujar militer dalam pernyataan di laman Kepala Staf Gabungan.
Sejauh ini belum diberitahukan penyebab kecelakaan tersebut. Pesawat-pesawat tersebut jatuh di distrik Akcadang, lebih 150 kilometer sebelah utara perbatasan Suriah.
Turki memiliki angkatan bersenjata terbesar kedua dalam NATO. Dalam beberapa tahun terakhir jet tempurnya memainkan peran aktif dalam patroli di perbatasan dua negara tetangganya, Irak dan Suriah. Pada 2012 angkatan udara Suriah menembak jatuh satu pesawat tempur F-4 di Laut Tengah.