REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Gelombang serangan bom di sekitar Baghdad, Irak, pada Selasa (25/2) kemarin menewaskan sebanyak 28 orang. Pihak kepolisian setempat mengatakan setidaknya ada tujuh ledakan yang melanda Ibukota Irak dan sekitarnya.
Lima belas orang tewas di distrik Jisr Diyala, sebelah tenggara kota, dalam dua ledakan pada Selasa malam, salah satunya disebabkan oleh bom mobil. Sebelumnya, lima ledakan lain menghantam daerah bagian utara dan selatan, kata sumber-sumber.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Seperti diketahui, pasukan keamanan Irak hingga saat ini masih bertempur dengan kelompok militan ISIS yang menguasai daerah yang luas dari utara dan barat Irak, dan yang telah menelan banyak korban akibat aksi pemboman