REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Militer Chad mengatakan telah membunuh 207 anggota kelompok radikal Boko Haram dalam pertempuran, Selasa (24/2), di kota perbatasan Nigeria dan Kamerun.
Satu prajurit Chad gugur dan sembilan lagi cedera dalam bentrokan-bentrokan di dekat Garambu, kawasan yang sering dilanda serangan Boko Haram beberapa bulan terakhir. Sejauh ini belum ada verifikasi independen atas pernyataan tentara Chad.
Militer Chad juga mengaku telah meneyita sejumlah besar senjata kecil dan amunisi serta dua mobil pick up.
Niger, Kamerun dan Chad telah melancarkan kampanye militer regional untuk membantu Nigeria memadamkan pemberontakan Boko Haram. Chad mengerahkan tentara bulan lalu untuk mendukung usaha-usaha Kamerun menghentikan serangan-serangan lintas perbatasan oleh Boko Haram. Operasi Boko Haram mengancam negara-negara tetangga Nigeria.
Uni Afrika bulan lalu memberi mandat bagi pembentukan pasukan regional, yang juga mencakup Benin, dan mendorong mandat Dewan Keamanan PBB bagi operasi militer tersebut.