Rabu 25 Feb 2015 16:25 WIB

Hillary Clinton Keluhkan Perbedaan Gaji Karena Gender

Hillary Clinton
Foto: Reuters
Hillary Clinton

REPUBLIKA.CO.ID, SANTA CLARA  --  Hillary Clinton mengeluhkan perbedaan gaji antara perempuan dan laki-laki di hadapan kerumunan perempuan eksekutif bidang teknologi, Selasa (24/2).

Dalam pidato tersebut, Hillary Clinton menunjukkan bahwa ia kemungkinan memakai masalah kesetaraan gender sebagai tema utama untuk dalam kampanye kepresidenannya pada 2016.

Itu pidato pertama dari tiga pidato mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang direncanakan di depan hadirin yang kebanyakan perempuan dalam pekan-pekan mendatang.

Clinton diduga mencalonkan diri sebagai presiden untuk kedua kalinya, meskipun belum membuat pernyataan resmi. Banyak kelompok yang terpinggirkan mengunggulkannya untuk menang, mewakili Demokrat.

Dengan mengulangi beberapa kali referensinya untuk memecahkan atap kaca (ungkapan mengenai kendala bagi perempuan untuk mendapat penghargaan yang setara dalam penghasilan), Clinton mencatat bahwa kurang dari seperempat pengembang piranti lunak adalah perempuan.

"Ini hampir seperti lingkungan Wild West," kata Clinton mengenai Silicon Valley yang berkembang dalam beberapa dasawarsa ini.

Bulan depan Clinton berencana berbicara di dalam konferensi Daftar Emily, yaitu komite aksi politik yang memilih para perempuan pendukung hak menggugurkan kandunggan.

Pada Maret, ia juga akan berpidato dalam anugerah Toner, penghargaan yang mengangkat nama Robin Toner, perempuan pertama yang menjadi koresponden politik nasional New York Time.

Menjawab pertanyaan seusai berpidato, Clinton mengecam Badan Keamanan Nasional setelah seorang pembocor rahasia mengungkapkan tindakan badan tersebut dalam pengumpulan data atas jutaan warga Amerika, yang dinilainya sangat tidak terbuka.

"Orang merasa dikhianati," tambahnya. "Anda tidak mengatakan kepada kami telah melakukan hal ini dan sekarang kami membacanya pada berita utama".

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement