Rabu 25 Feb 2015 16:26 WIB

Italia Setuju Penjualan Bisnis KA ke Hitachi

Rep: C87/ Red: Djibril Muhammad
Hitachi
Foto: hitachi.com
Hitachi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kedirgantaraan Italia dan kelompok pertahanan Finmeccanica (SIFI.MI) setuju penjualan bisnis kereta api (KA) ke Hitachi Ltd (6501.T) dengan kesepakatan yang akan dibayar konglomerat Jepang mencapai 1,9 miliar euro atau 2,2 miliar dolar AS. Kesepakatan tersebut memotong utang Finmeccanica sebesar 15 persen.

Bagi Hitachi, akuisisi itu akan memperkuat posisinya di Eropa. Hitachi bersaing dengan tiga pembuat kereta internasional di dunia yakni Kanada Bombardier (BBDb.TO), Jerman Siemens (SIEGn.DE), dan Perancis Alstom (HYPERLINK "http://ALSO.PA"ALSO.PA).

Kelompok Jepang telah pindah divisi rel global ke London pada 2014. Namun, skandal korupsi dan campur tangan politik menunda proses, sehingga mendorong lembaga pemeringkat untuk men-downgrade kelompok Italia dari utang sebesar 4,1 miliar euro ke status junk, meningkatkan biaya pendanaan dan merusak daya saing internasional.

Kesepakatan Hitachi yang akan memotong utang Finmeccanica sebesar 600 juta euro, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor pada kemampuan Chief Executive Mauro Moretti untuk mengubah perusahaan.