REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih New Radiant, Mika Lonnstrom, mengaku kecewa atas hasil yang diraih timnya karena setelah dipaksa menyerah 4-1 pada laga perdana Grup H Piala AFC, Rabu (25/2) di Stadion Jalak Si Harupat, Kabupaten Bandung.
Mika mengakui keterlambatan anak asuhnya mengantisipasi strategi yang diterapkan oleh Persib. Alhasil babak pertama pun timnya harus kecolongan tiga gol tanpa balas.
"Tidak hanya itu, ketika tim kalah akan membuat frustasi pemain. Tadi kita mau mencoba mengganti pola permainan tapi waktu yang ada tidak cukup," ungkapnya usai laga sebagaimana dilansir dari laman resmi klub Persib.
Tidak hanya terlambat, mental pemain pun sudah dinilai tidak bagus saat babak pertama selesai. Kecolongan tiga gol dinilainya bukan hal yang baik untuk timnya.
"Gol di babak pertama membuat pemain frustrasi apalagi gol terakhir di babak kedua," ucapnya.