Rabu 25 Feb 2015 22:22 WIB

Warga Aceh Sebut Sikap Abbott Kenanak-kanakan

  Ratusan masyarakat yang tergabung dalam koalisi pro Indonesia menggelar gerakan Koin untuk Australia di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam koalisi pro Indonesia menggelar gerakan Koin untuk Australia di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (22/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Warga Aceh yang menjadi korban tsunami menilai, sikap Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit bantuan tsunami, kekanak-kanakan.

"Kalau sudah dilakukan eksekusi mati dua WNA Australia barulah aksi kami hentikan, kalau memang uangnya juga belum cukup maka akan dicari cara lain untuk menutupi kekurangannya," kata Rahmad Ojer, koordinator posko penggalangan koin untuk Australia, Rabu (25/2).

Baca Juga

Rahmad mengatakan, besaran yang disumbangkan warga Aceh tidak dapat disebutkan berapa jumlahnya. "Nanti kalau sudah terkumpul dan kami serahkan kepada Dubes Australia di Indonesia, baru kami umumkan. Sumbangan yang kami terima ada berupa uang recehan koin, bahkan emas. Jika perlu, pakaian bekas produk Australia kami tampung," ujar dia.

Rahmad menjelaskan, penggalangan tersebut akan terus dilanjutkan sampai eksekusi terpidana mati dua warga Australia dilaksanakan pemerintah. Sebab, yang dilakukan gembong narkoba itu merusak bangsa Indonesia. (baca: Warga Aceh Sumbang Emas untuk Kembalikan Bantuan Australia)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement