Kamis 26 Feb 2015 02:10 WIB

Antisipasi Bom, Kapolresta Depok Minta Mal Perketat Keamanan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
  Petugas gegana membawa peralatan penjinak bom menuju ke mobil di lokasi ledakan ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2) malam.
Petugas gegana membawa peralatan penjinak bom menuju ke mobil di lokasi ledakan ITC Depok, Jawa Barat, Senin (23/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polresta Depok meminta setiap pusat perbelanjaan di Depok melakukan pengamanan intensif pascateror bom yang mengguncang ITC Depok.

Demikian dikatakan Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah saat mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau bahkan memimpin langsung razia besar-besaran mencegah maraknya pembegalan motor dan teror bom yang dilakukan di Jalan Akses UI, Margonda, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/2).

''Kami telah menginstruksikan kepada satpam seluruh mal untuk memperketat keamanan. Kami meminta petugas keamanan seluruh mal untuk lebih intens lagi memeriksa pengunjung yang masuk. Hal itu terutama pada pengunjung yang membawa benda mencurigakan,'' tuturnya.

Marcomm & Event Manager Margocity Rani Fitriawati Tjaja, menyatakan pihaknya memperketat keamanan dengan pemeriksaan pada kendaraan yang masuk ke dalam Margocity. ''Selain itu ada penyisiran intensif setiap area secara berkala,'' terangnya kepada sejumlah awak media saat dimintai komentarnya.

Harapannya, lanjut Rani, agar pengunjung tetap merasa nyaman dan aman pada saat berada di Margocity. Selain itu, ada pula pengamanan yang dilakukan kepada setiap pengunjung yang membawa barang bawaan. ''Kami gunakan metal detector untuk memeriksa,'' tegasnya.

Sedikitnya ada beberapa pintu masuk ke Margocity bagi setiap pengunjung. Pintu masuk kendaraan (mobil) ada satu, sedangkan untuk pintu masuk utama ada tiga. ''Seluruhnya kami lengkapi petugas menggunakan metal detector,'' tandas Rani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement